Pages

Metode DTMF

Rabu, 26 Agustus 2009
Sistem Mikrokontroler
IC (integrated Circuit) atau chip adalah sebuah komponen elektronika yang terbentuk dari susunan beberapa komponen-komponen dasar seperti resistor, kapasitor, induktor, dan transistor. Pada perangkat keras komputer, IC atau chip adalah komponen utama yang membentuk sebuah mikroprosesor. Adalah sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara mikroprosesor, mikrokomputer, serta mikrokontroler.
Suatu mikroprosesor adalah bagian CPU (Central Prosesing Unit) dari sebuah komputer, tanpa memori, I/O (masukan-keluaran), dan peripheral yang dibutuhkan oleh suatu sistem lengkap. Untuk dapat bekerja, mikroprosesor membutuhkan perangkat pendukung yang dapat berupa RAM, ROM, dan I/O. Bila sebuah mikroprosesor dikombinasikan dengan I/O dan memori, akan
dihasilkan sebuah mikrokomputer. Pada kenyataannya mengkombinasikan CPU dengan memori dan I/O dapat juga dilakukan dalam level chip, yang menghasilkan single chip mikrokomputer (SCM) untuk membedakannya dengan mikrokomputer. Untuk selanjutnya, SCM dapat disebut mikrokomputer.Jadi dapat disimpulkan mikrokontroler adalah kombinasi antara sebuah
Mikroprosesor dengan I/O dan memori (RAM/ROM) dalam sebuah chip.

DTMF (Dual Tone Multiple Frequency).
Sistem DTMF
DTMF (Dual Tone Multiple Frequency) merupakan suatu gelombang frekuensi yang terdiri dari dua buah frekuensi nada yang berbeda nilainya tetapi dibangkitkan dalam waktu bersamaan sehingga menghasilkan sebuah nada dengan frekuensi tertentu yaitu frekuensi gabungan dari dua buah nada tersebut, nada gabungan ini biasa disebut dengan sebutan nada DTMF. Untuk penggunaan DTMF pada sistem kontrol jarak jauh, maka diperlukan lagi dua buah sistem yaitu sistem pemancar DTMF dan penerimanya.
Adapun nada DTMF juga digunakan pada sistem alat-alat komunikasi misalnya pada handphone, tetapi nada DTMF yang ada pada handphone ini hanya terdapat 12 buah nada DTMF yaitu sesuai dengan jumlah ‘tombol nomor’ standar pada handphone . Nada-nada DTMF pada handphone ini dihasilkan dari variasi 4 buah frekuensi rendah dan 3 buah frekuensi tinggi, 4 buah frekuensi rendah mewakili banyaknya baris pada keypad handphone dan 3 buah frekuensi tinggi mewakili banyaknya kolom pada keypad handphone, variasi dari frekuensi-frekuensi tersebut dapat dilihat pada table Data Pengkonversian Sinyal DTMF


MT8870
MT8870D adalah sebuah IC decoder DTMF yang berfungsi sebagai pengubah sekaligus filter frekuensi sinyal DTMF menjadi data digital, jadi dengan kata lain dapat dikatakan bahwa IC ini merupakan DTMF dengan mikrokontroler. Adapun prinsip kerja dari IC ini adalah dengan cara membaca setiap input yang ada kemudian input tersebut difilter dalam blok penyaring frekuensi rendah dan blok penyaring frekuensi tinggi, hal tersebut dilakukan karena DTMF adalah perpaduan dua frekuensi, yaitu frekuensi rendah dan frekuensi tinggi, maka itu diperlukanlah dua blok penyaring tersebut. Sehingga apabila yang menjadi input adalah DTMF maka otomatis blok penyaring akan bekerja keduanya pada waktu bersamaan. Kemudian output-output dari dua blok penyaring ini akan dimasukkan pada sebuah blok berkomponen dasar gerbang and, dengan maksud agar blok selanjutnya yang berupa blok pembaca frekuensi hanya akan dapat input apabila dua blok penyaring menghasilkan output dalam waktu bersamaan, dengan kata lain hasil dari peng’and’an output-output ini adalah input bagi blok pembaca frekuensi. Pada blok pembaca frekuensi ini, frekuensi-frekuensi yang masuk akan di konversi menjadi data digital.

Rangkaian Decoder DTMF
Rangkaian decoder DTMF adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal DTMF yang berupa analog menjadi output data yang berbentuk digital, contoh dari rangkaian ini dan sekaligus yang digunakan dalam tugas akhir semester ini adalah rangkaian decoder DTMF yang memakai komponen utama IC MT8870.
Dalam tugas akhir semester ini rangkaian decoder mempunyai fungsi utama sebagai penyaring sinyal yang dikeluarkan dari output speaker handphone penerima, sehingga hanya bagian sinyal DTMF saja yang akan dikelola oleh rangkaian decoder dari semua sinyal suara yang masuk. Adapun data-data pengkonversian dari sinyal DTMF ke data biner tersebut dapat dilihat pada table Data Pengkonversian Sinyal DTMF

Diposkan oleh Tonk KosonG di 01:36

Tidak ada komentar: